Cara Membuat Barcode Otomatis di Excel dengan Mudah dan Cepat

Cara Membuat Barcode Otomatis di Excel dengan Mudah dan Cepat

Barangkali kita seringkali mengenal barcode sebagai suatu gambaran berupa garis-garis vertikal yang terdapat pada produk-produk yang dijual di toko. Barcode ini berisi informasi penting tentang suatu produk, seperti harga, nama produk, bahkan nomor seri produk tersebut. Pada dasarnya, barcode dapat dijadikan sebagai alat untuk mengidentifikasi suatu produk, dimana informasi yang terdapat pada barcode dapat dengan mudah dipindai menggunakan perangkat khusus.

Namun, tahukah Anda bahwa Anda juga dapat membuat barcode otomatis di Excel? Ya, Excel sebenarnya memiliki fitur untuk membuat barcode otomatis, yang dapat memudahkan pengguna dalam membuat barcode tanpa perlu menginstal aplikasi atau perangkat lunak khusus. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara membuat barcode otomatis di Excel.

Langkah pertama adalah dengan mempersiapkan data yang akan dibuatkan barcode. Data ini dapat berupa nomor seri produk, nama produk, harga, atau informasi penting lainnya yang ingin Anda tampilkan pada barcode. Misalnya, Anda ingin membuat barcode untuk nomor seri produk, maka buatlah kolom di Excel yang berisi nomor seri tersebut.

Setelah itu, selanjutnya adalah dengan mengunduh font barcode. Font ini dapat ditemukan di internet dengan mudah, atau Anda juga dapat menggunakan font barcode bawaan di Excel. Caranya, klik pada tab "Home" di Excel, pilih "Font" dan cari font dengan nama "Code 128". Font ini biasanya sudah tersedia di Excel versi terbaru.

Setelah font barcode sudah diunduh atau dipilih, langkah selanjutnya adalah dengan mengubah format kolom nomor seri menjadi format barcode. Caranya, pilih kolom nomor seri tersebut, klik kanan dan pilih "Format Cells". Pilih "Custom" pada opsi Category dan masukkan kode berikut pada opsi Type: "0;;;@". Kode ini akan mengubah format nomor seri menjadi format barcode.

Setelah format kolom sudah diubah, selanjutnya adalah dengan menambahkan rumus pada kolom barcode. Caranya, klik pada kolom di sebelah kanan kolom nomor seri, dan ketikkan rumus berikut: "=Code128(A1)". Pastikan untuk mengganti "A1" dengan sel yang berisi nomor seri. Setelah rumus sudah dimasukkan, tekan tombol "Enter" untuk mengaplikasikan rumus tersebut pada sel.

Setelah rumus berhasil diaplikasikan pada sel, Anda dapat menyalin rumus tersebut pada sel lainnya dengan cara menekan tombol "Ctrl + C" pada sel yang berisi rumus, kemudian pilih sel lainnya dan tekan "Ctrl + V" untuk menempelkan rumus tersebut pada sel yang dipilih.

Dengan demikian, barcode otomatis di Excel sudah berhasil dibuat. Anda dapat mencetak barcode tersebut dengan cara memilih kolom barcode yang ingin dicetak, kemudian klik pada tombol "Print" di Excel.

Namun, jika Anda ingin membuat barcode dengan variasi warna atau gaya yang berbeda-beda, maka Anda dapat menggunakan fitur "Conditional Formatting" di Excel. Caranya, pilih kolom barcode yang ingin diubah warnanya, kemudian klik pada tab "Home" di Excel, dan pilih opsi "Conditional Formatting". Pilih opsi "New Rule" dan pilih opsi "Format only cells that contain". Pada opsi "Format only cells with", pilih "Specific Text" dan masukkan angka atau karakter tertentu yang ingin Anda ubah warnanya. Setelah itu, pilih warna atau gaya yang diinginkan pada opsi "Format". Setelah selesai, klik "OK" untuk mengaplikasikan perubahan.

Dengan menggunakan fitur "Conditional Formatting", Anda dapat membuat barcode dengan variasi warna dan gaya yang berbeda-beda, sehingga barcode yang dibuat menjadi lebih menarik dan mudah dibedakan.

Selain itu, jika Anda ingin memodifikasi tampilan barcode yang sudah dibuat, Anda juga dapat menggunakan fitur "Drawing" di Excel. Caranya, klik pada tab "Insert" di Excel, kemudian pilih opsi "Shapes". Pilih bentuk yang diinginkan, seperti kotak atau lingkaran, dan gambarlah di atas barcode yang sudah dibuat. Setelah itu, klik pada gambar tersebut, kemudian pilih "Format Shape" untuk mengubah warna, gaya, atau ukuran gambar.

Dengan menggunakan fitur "Drawing", Anda dapat menambahkan elemen-elemen visual pada barcode yang sudah dibuat, sehingga barcode yang dibuat menjadi lebih menarik dan mudah dibaca.

Namun, perlu diingat bahwa pembuatan barcode otomatis di Excel ini memiliki kelemahan, yaitu barcode yang dibuat tidak dapat dipindai menggunakan perangkat khusus seperti scanner. Hal ini dikarenakan barcode yang dibuat hanya berupa gambar, bukan kode yang terstruktur seperti pada barcode pada produk yang dijual di toko.

Meskipun demikian, pembuatan barcode otomatis di Excel ini tetap dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengguna, terutama bagi mereka yang seringkali membutuhkan barcode untuk keperluan bisnis atau kegiatan lainnya. Selain itu, pembuatan barcode otomatis di Excel ini juga dapat menghemat biaya, karena tidak perlu menginstal aplikasi atau perangkat lunak khusus untuk membuat barcode.

Dalam kesimpulan, pembuatan barcode otomatis di Excel dapat dilakukan dengan mudah menggunakan fitur-fitur yang tersedia di Excel, seperti font barcode, format kolom, rumus, dan fitur tambahan seperti "Conditional Formatting" dan "Drawing". Meskipun barcode yang dibuat tidak dapat dipindai menggunakan perangkat khusus seperti scanner, pembuatan barcode otomatis di Excel ini tetap memberikan manfaat yang besar bagi pengguna, terutama dalam menghemat biaya dan memudahkan dalam pembuatan barcode.

You may like these posts